Evaluasi Elektrokardiogram dan Radiografi Paru Domba Diimplan Scaffold Biphasic Calcium Phosphate/Alginate

  • Gunanti . Divisi Bedah dan Radiologi, Departemen Klinik, Reproduksi, dan Patologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor
  • Kiagus Dahlan Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor
  • Shavrillia Angesti Mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor
  • Selma Afifa Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor
  • Nuzula Ramadian Mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor
  • Sugganya Ravi Mahasiswa Program Sarjana. Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor
  • Soesatyoratih . Divisi Bedah dan Radiologi, Departemen Klinik, Reproduksi, dan Patologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor

Abstract

Biomaterial merupakan suatu bahan yang digunakan untuk membantu persembuhan tulang sehingga mempunyai resiko terhadap organ jantung dan paru. Penanaman implan tulang dapat menyebabkan bone cement implantation syndrome yang dapat mempengaruhi aktivitas jantung. Degradasi implan pada tulang dapat menyebabkan efek pada paru. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi perubahan pada hasil elektrokardiografi jantung dan radiografi paru domba (Ovis aries) yang diimplan scaffold biphasic calcium phosphate/alginate pada tulang tibia. Penelitian ini menggunakan 3 ekor domba jantan berusia 1.5 tahun dengan berat rata-rata 20 kg. Penanaman implan scaffold BCP/alginate dilakukan secara aseptis pada sepertiga proximal medial tulang tibia. Perekaman EKG pada domba dilakukan dalam keadaan sadar dan posisi berbaring lateral recumbency serta pemeriksaan radiografi dengan standar pandang left lateral recumbency dilakukan pada sebelum dan sesudah operasi, hari ke-7, 30, 60, dan 90 sesudah operasi. Parameter yang dievaluasi berupa amplitudo dan durasi gelombang P, durasi komplek QRS, durasi interval PR, amplitudo R, amplitudo T, durasi interval QT, durasi segmen ST, dan gambaran radiografi toraks. Data elektrokardiogram diolah menggunakan Microsoft Excel 2007 dan IBM Statistical Product and Service Solutions (SPSS). Data variabel dianalisis secara statistik dengan menggunakan metode One Way Analyse of Variant (ANOVA), kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan pada selang kepercayaan 95%. Aktivitas elektrokardiografi jantung dan gambaran radiografi paru domba tidak mengalami perubahan setelah memperoleh penanaman implan scaffold BCP/alginate.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-07-06
Section
Penelitian / Research