KIVP-7 Perangkat Mikrofluidik dari Katun untuk Analisa Semi-kuantitatif dalam Menunjang Diagnosa Cepat di Dunia Kedokteran Hewan

  • Mokhamad Fakhrul Ulum Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor (IPB), Jalan Agatis Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jawa Barat, INDONESIA, Kode pos 16680

Abstract

Diagnosa cepat merupakan hal yang menjadi tuntutan dalam dunia medis saat ini. Perangkat diagnostik cepat dikembangkan guna membantu proses diagnosa segera diperoleh agar tindakan yang cepat dan tepat pada pasien dapat segera dilakukan (Castellote et al. 2003). Perangkat diagnostik cepat juga dikembangkan untuk tujuan penapisan dalam suatu populasi hewan untuk memantau kejadian suatu penyakit (Yetisen et al. 2013). Perangkat diagnosa cepat umumnya sangat sederhana, mudah digunakan tidak memerlukan peralatan khusus, harga relatif terjangkau, proses perolehan hasil langsung terbaca dalam hitungan menit (Bissonnette & Bergeron 2010). Teknologi diagnostik cepat sangat membantu tenaga medis untuk mendapatkan hasil sebelum uji lanjut melalui uji laboratorium. Uji laboratorium standar umumnya berlangsung dalam waktu yang relatif lama sehingga proses penyakit tidak dapat segera terdiagnosa dengan cepat. Proses penegakan diagnosa dalam dunia kedokteran hewan dengan jumlah spesies yang lebih banyak dari dunia medis kedokteran manusia memiliki tantangan yang lebih besar dengan keunikan tersendiri (Lewis & Klausner 2003). Tren perkembangan saat ini, perangkat diagnostik dikembangkan dengan tujuan pemantauan mandiri bagi klien dari rumah sebelum pasien dibawa ke klinik atau rumah sakit untuk ditangani oleh dokter hewan (Yager et al. 2008). Tulisan ini membahas sekilas tentang perangkat diagnostika cepat berbasis mikrofluida (mikrofluidik) yang dapat dimanfaatkan dalam dunia kedokteran hewan guna menunjang percepatan proses penegakan diagnosa.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Mokhamad Fakhrul Ulum, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor (IPB), Jalan Agatis Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jawa Barat, INDONESIA, Kode pos 16680
Departemen Klinik, Reproduksi dan Patologi
Published
2018-11-02