PENINGKATAN KINERJA MANAJEMEN RANTAI PASOK TUNA SEGAR DI PPS NIZAM ZACHMAN JAKARTA (PPSNZJ)

  • Muhamad Yogi Prayoga Mahasiswa Program Pasca Sarjana Departemen PSP FPIK IPB
  • Budhi Hascaryo Iskandar Departemen PSP, FPIK IPB
  • Sugeng Hari Wisudo Departemen PSP, FPIK IPB

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengelolaan, distribusiserta faktor-faktor yang berpengaruhdalamrantai pasok tuna segar di Pelabuhan Perikanan SamudraNizamZachman Jakarta (PPSNZJ)(i), mengukurkinerjadan merumuskanrekomendasilangkah-langkah peningkatan peningkatankinerjarantaipasokyang lebihefektifdanefisien(ii). Metodelogi yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif analitik Asian Productivity Organization (APO), Supply Chain Operations Reference (SCOR), dan Strengths Weaknesses Oportunities Threats (SWOT). Pengelolaan rantai pasok ikan tuna segar mempunyai model yang menempatkan nelayan sebagai produsen utama. Pasar utama produk tuna segar yang didaratkan di PPSNZJ adalah negara jepang dengan mutu tuna A+ (sangat istimewa) dan A (istimewa). Hasil dari analisis adalah masih adanya permasalahan dan tantangan dalam proses pengelolaan tuna segar menjadi lebih efektif dan efisien. Strategi yang dihasilkan adalah untuk dijadikan rekomendasi untuk rantai pasok di PPSNJZ, diantaranya mempererat kemitraan antar patner, optimalisasi institusi terkait, dan pemusatan informasi pemasaran. Hasil analisis peningkatan kinerja rantai pasok tuna segar di PPSNJZ diutamakan pada beberapa matrik yang diutamakan pada reabilitas, fleksibilitas, dan responsivitas. Rekomendasi pengelolaan rantai pasok yang dirancang untuk peningkatkan kinerja yang mampu menangani 30 %  matrik pemenuhan pemesanan sempurna, 70 % untuk metrik penyesuian rantai pasok atas, pengurangan 7 hari untuk metrik siklus pemenuhan pesanan, dan 3 hari untuk metrik fleksibilitas rantai pasok atas.

Kata kunci:Pengelolaam rantai pasok, PPSNZJ, SCOR, Tuna segar. 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-07-27
Section
Articles