PENGGUNAAN ATRAKTOR UMPAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus) TERHADAP HASIL TANGKAPAN BAGAN APUNG DI TELUK PALABUHANRATU

  • Azhari Imaduddin Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, FPIK-IPB
  • Zulkarnain . Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, FPIK-IPB
  • Mokhamad Dahri Iskandar Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, FPIK-IPB

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan komposisi hasil tangkapan, frekuensi hauling dan pengaruh atraktor umpan cacing tanah terhadap hasil tangkapan bagan apung. Metode penelitian yang digunakan adalah experimental fishing dengan melakukan kegiatan operasi penangkapan sebanyak 20 kali ulangan (trip) di lapangan. Analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berat total hasil tangkapan bagan apung perlakuan yakni 1401,1 kg dengan 13 jenis ikan dan bagan apung standar tanpa atraktor umpan 545,5 kg dengan 8 jenis ikan selama 20 ulangan (trip). Selanjutnya untuk melihat adanya perbedaan frekuensi hauling antara kedua bagan apung digunakan uji statistik Mann Whitney yang menunjukkan nilai P value atau Asymp Sig. (2-tailed) (0.09 > 0,05). Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak adanya perbedaan atau pengaruh yang signifikan terhadap hasil tangkapan kedua bagan apung pada taraf kepercayaan 95%. Akan tetapi penggunaan atraktor umpan cacing tanah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap berat hasil tangkapan bagan apung dengan nilai Asymp Sig. (2-tailed) (0,03 < 0,05) pada taraf kepercayaan 95%.

Kata kunci       : Atraktor umpan cacing tanah, kantong umpan, light fishing, komposisi hasil tangkapan bagan apung Palabuhanratu, waktu hauling, jumlah hauling 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-02-04
Section
Articles